Pada hakekatnya suatu perusahaan yang didirikan mempunyai harapan dan tujuan bahwa di kemudian hari akan mengalami perkembangan yang pesat di dalam lingkungan usaha dari perusahaan tersebut dan menginginkan adanya profitabilitas yang tinggi. Harapan tersebut dapat tercapai apabila manajemen perusahaan selalu berusaha agar nilai keluaran lebih tinggi dari nilai masukan yang dikorbankan untuk menghasilkan keluaran tersebut, atau dengan kata lain biaya yang dikorbankan lebih rendah dengan hasil yang lebih tinggi. Dengan demikian perusahaan dapat menghasilkan laba sesuai yang diinginkan. Dengan laba usaha tersebut, perusahaan akan memiliki kemampuan untuk berkembang dan tetap mampu mempertahankan eksistensinya sebagai suatu sistem dimasa yang akan datang. Dalam perusahaan yang mengolah suatu produk untuk dijual kembali, biaya-biaya yang timbul meliputi biaya produksi, biaya administrasi dan biaya
pemasaran produk.
Biaya produksi merupakan biaya yang dikeluarkan untuk mengolah bahan menjadi produk jadi yang siap untuk dijual; biaya ini meliputi biaya bahan baku, biaya tenaga kerja dan biaya overhead pabrik.
Biaya Administrasi dan umum merupakan biaya-biaya untuk mengkoordinasi kegiatan produksi dan pemasaran produk; biaya ini meliputi gaji karyawan bagian keuangan, akuntansi, biaya fotokopi dan
lain sebagainya.
Biaya pemasaran produk merupakan biaya-biaya yang terjadi untuk melaksanakan kegiatan pemasaran produk; meliputi biaya iklan, biaya promosi, biaya angkut penjualan, gaji bagian pemasaran dan lain
sebagainya (Mulyadi, 1991: 14-15). Dalam perusahaan yang mengolah bahan menjadi produk jadi,
perhatian manajemen semula dipusatkan pada bidang produksi, sehingga sebagian besar kegiatan akuntansi biaya ditujukan untuk
0 comments:
Post a Comment