Halo Sobat ! | Members area : Register | Sign in
Sitemap | Contact us | Privacy
Headlines :

Makalah Mata Kuliah Ilmu Lingkungan

A.    Latar Belakang
Poboya adalah salah satu kelurahan di Kecamatan Palu Timur, Kota Palu, Sulawesi Tengah, Indonesia. Kini Poboya telah menjadi areal aktifitas pertambangan emas yang tak terkendali. Poboya yang dahulunya merupakan kawasan pertanian dengan hamparan sawah, ladang dan kebun-kebun  masyarakat, kini dipenuhi dengan mesin-mesin tromol pengolah emas dan lubang-lubang menganga bekas galian para penambang. Ironisnya, beberapa diantaranya adalah milik sejumlah oknum aparat keamanan dan elit pemerintahan di Palu.
     Setelah lebih dari setahun emas Poboya di olah, nyaris tak ada perubahan nasib masyarakat setempat yang saya lihat. Malah yang saya saksikan, kejadian signifikan adalah perubahan bentang alam, tindak kriminal, konflik tanah, peralihan kepemilikan lahan, dan ancaman pencemaran, masyarakat beberapa kali melaporkan kasus kematian hewan ternak akibat limbah buangan disekitar sungai Poboya. Celakanya, Poboya adalah water catchment area (daerah tangkapan air) bagi ratusan ribu masyarakat kota Palu termasuk PDAM yang menyuplai kebutuhan air bersih warga.
     Selain itu, berkurangnya debit air sungai Poboya dan Kawatuna akibat penggunaan air oleh mesin-mesin pengolahan emas telah mengorbankan sumber-sumber pendapatan  dan mata pencaharian masyarakat. Krisis air ini telah mematikan sumber kehidupan para petani bawang, padi dan sayur mayur  yang sangat bergantung pada pasokan air sungai ini.
Kini, aktifitas penghancuran bukit dan lahan itu telah menyebar ke wilayah-wilayah sekitarnya, bahkan mesin-mesin tromol pengolah emas telah beroperasi di tengah-tengah pemukiman warga. Pemerintah yang mestinya mengambil posisi terdepan dalam penyelesaian masalah ini nyaris tak berdaya dan tak berbuat apa-apa. Menurut salah seorang kawan saya, konon ini adalah satu-satunya pertambangan yang dilakukan ditengah-tengah kota dan pemukiman warga, kekhawatiran itu tidak berakhir di........

Untuk lebih lengkap langsung ke Sumbernya
Share this article :

0 comments:

Post a Comment

Popular Posts

Link Fren

Generic Banner
IKUTI DAN DAPATKAN UPDATE TERBARU
Powered by Blogger.
 
Support : Sitemaf | About | Panorama
Copyright © 2013. Bokawal NewsTimes - All Rights Reserved
Template Created by Website Published by Tongke
Proudly powered by Blogger